Selasa, 29 Maret 2011

Usir Plak Gigi dengan Jus Stroberi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Jus buah stroberi dapat mencegah pembentukan plak gigi yang dapat memicu kemunculan penyakit gigi dan mulut, kata peneliti dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Rahmi Ayu Budi Amalia.
“Kandungan bahan pemanis alami berupa xylitol dan polifenol pada stroberi terbukti mampu mengurangi kolonisasi ‘streptococcus mutans’ yang bisa menghambat aktivitas enzim sehingga mampu mencegah pembentukan plak,” katanya di Yogyakarta, Senin.


Dengan demikian, menurut dia saat memaparkan hasil penelitiannya, konsumsi jus stroberi berpengaruh signifikan dalam menurunkan indeks plak gigi.

Ia mengatakan, secara umum stroberi mengandung nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, dan energi. Mineral potensial yang terkandung didalamnya adalah kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, potassium, selenium, vitamin C, dan asam folat.
“Stroberi juga terbukti memiliki aktivitas antioksidan dua kali lipat lebih tinggi dibanding anggur merah, lima kali lipat dari apel dan pisang, dan sepuluh kali lipat dari semangka,” katanya.

Jadi, menurut dia, stroberi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, termasuk mengurangi akumulasi plak gigi sehingga dapat mencegah munculnya penyakit gigi dan mulut.

Ia mengatakan, plak merupakan penyebab utama yang memicu kemunculan penyakit gigi dan mulut, di antaranya karies (gigi berlubang), calculus (karang gigi), gingivitis (radang pada gusi), dan periodontitis (radang pada jaringan penyangga gigi).

“Mengingat pembentukan plak merupakan proses yang tidak dapat dihindari, maka mengurangi akumulasi plak menjadi hal yangsangat penting dalam mencegah terbentuknya penyakit gigi dan mulut. Salah satunya dengan mengonsumsi jus stroberi,” katanya.

Menurut dia, dengan meminum jus stroberi, rasa asamnya akan merangsang sekresi saliva dalam jumlah tinggi. Akibatnya, saliva menjadi lebih encer dan viskositas saliva pun menjadi lebih rendah.
“Akhirnya, plak gigi dapat dikurangi sehingga munculnya penyakit gigi dan mulut juga dapat dicegah,” kata mahasiswi Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu.

Tags: asam folat, dari, dengan, karang gigi, karies gigi, kata, katanya, Lebih, Mencegah, Mengurangi, menjadi, Muhammadiyah, penyakit gigi dan mulut, plak gigi, polifenol, sehingga, streptococcus mutans, universitas muhammadiyah yogyakarta, viskositas, zat besi —

Minggu, 27 Maret 2011

Ancaman Tsunami Kembali Landa Jepang Pagi Ini

Gempa berkekuatan 6,5 skala richter dengan ancaman tsunami guncang wilayah timur Jepang.

Senin, 28 Maret 2011, 06:45 WIB

VIVAnews - Gempa berkekuatan 6,5 skala richter kembali mengguncang wilayah timur Jepang, pada Senin pagi waktu setempat. Badan Survey Geologi Amerika Serikat kemudian mengingatkan adanya kemungkinan bahaya tsunami.

Seperti dikutip dari AP, tidak ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa. Tapi Badan Meteorologi Jepang mengumumkan kemungkinan tsunami setinggi 0,5 meter di prefektur Miyagi.

Peringatan tsunami dikeluarkan Badan Survey Geologi AS sekitar pukul 07.23 pagi waktu Jepang, setelah gempa terjadi di sekitar perairan timur Honshu, Jepang. Gempa diperkirakan berada di kedalaman 5,9 kilometer.

Sebelumnya, gempa besar berkekuatan 9 skala richter memicu tsunami dan menghantam Jepang pada 11 Maret lalu. Akibat hantaman tsunami itu, Jepang pun dilanda bencana nasional yang menimbulkan korban sekitar 18 ribu jiwa.

Akibat gempa dan tsunami itu gedung reaktor nuklir pembangkit listrik retak. Itulah yang kemudian memicu bocornya nuklir dan menimbulkan radiasi di sekitar reaktor. Bahaya radiasi itu mencemaskan banyak orang.

sumber : http://www.vivanews.com/